GRAFFITI
GRAFFITI
GRAFFITI
GRAFFITI
GRAFFITI
Showing posts with label Sport. Show all posts
Showing posts with label Sport. Show all posts

Monday, May 9, 2011

Hasil MotoGP Esoril

1304313869675227601
Lorenzo - Pedrosa - Stoner di podium Estoril (dok.MotoGP.com)
MotoGP seri Estoril sudah usai. Dani Pedrosa yang jadi juaranya. Otomatis peluang Lorenzo untuk meraih Quatrick di Estoril sirna sudah. Sebelumnya Lorenzo menjuarai seri Estoril selama 3 musim berturut-turut.  Tanda positif tentang peraihan quatrick sebenarnya terlihat dengan diraihnya pole position di seri ini. Lorenzo meraih pole position setelah mengalahkan Simoncelli yang duduk di urutan kedua. Di urutan ketiga ada Dani Pedrosa, lalu Casey Stoner dan Ben Spies. Sementara Valentino Rossi ada di urutan ke sembilan.
Balapan baru saja mulai ketika jalannya balapan langsung diwarnai oleh jatuhnya pembalap. Hector Barbera menjadi pembalap pertama yang crash. Tak lama kemudian secara mengejutkan Simoncelli juga crash. Padahal diprediksi bahwa Simoncelli akan menjadi lawan tangguh bagi Lorenzo. Performa Simoncelli amat bagus ketika meraih waktu tercepat pada free practice 1 dan 2. Sungguh suatu akhir yang tak menyenangkan bagi Simoncelli yang kemudian tak bisa melanjutkan balapan.
Di lap pertama ini Rossi yang start dari posisi 9 berhasil menyalip beberapa pembalap hingga akhirnya ada di posisi 4 tepat di belakang Casey Stoner. Posisi 1 adalan Jorge Lorenzo di ikuti dengan Dani Pedrosa di posisi kedua. Di belakang Rossi ada Dovizioso. Di lap 11 Nicky Hayden berduel dengan Ben Spies memperebutkan posisi 9.
Hingga lap ke 13 posisi pembalap terdepan adalah Lorenzo, Pedrosa, Stoner, Rossi kemudian Dovizioso. Pedrosa menempel ketat Lorenzo, sementara jarak Pedrosa dengan Stoner dan Rossi kian jauh. Namun posisi Rossi terancam dengan Dovizioso yang jaraknya kian dekat. Saat ini jarak Rossi dan Lorenzo lebih dari 8 detik. Sebuah jarak yang sangat sulit untuk didekati. Di lap ini Ben Spies crash dan tak bisa melanjutkan balapan.

13042590721081673862
Jorge Lorenzo, gagal Quatrick (dok.MotoGP.com)
Selanjutnya balapan cenderung berjalan membosankan. Tak sabar rasanya melihat Pedrosa yang begitu sabar di asapi Lorenzo. Hampir sepanjang balapan Pedrosa seperti bermain-main dengan posisinya. Menjauh tidak, tapi menyalippun belum. Dia seperti hendak menjaga jarak sedekat mungkin dengan Lorenzo, dan tetap mencari celah atas kesalahan yang mungkin dilakukan Lorenzo. Saya jadi teringat dengan style Rossi dulu. Dulu Rossi juga sering melakukan hal seperti ini. Sabar membuntuti dan melesat di lap-lap akhir. Butuh ketelatenan dan juga keberuntungan untuk melakukan hal ini. Karena kesempatan untuk menyalip hanya di lap-lap akhir.
Hal serupa dilakukan oleh Dovizioso yang setia membuntuti Rossi yang ada di posisi 4. Sama seperti Pedrosa, Dovizioso membayang-bayangi Rossi di sepanjang balapan. Sementara Stoner telah “aman” di posisi 3.  Jaraknya dengan Pedrosa terpaut hingga 4 detik dan Rossi jaraknya jauh sekali di belakang. Tak ada kemungkinan mengambil posisi 3 dari Stoner kecuali Stoner crash. Jadi prediksi tentang perseteruan Stoner dan Rossi yang akan berlanjut lagi sejak insiden Jerez tak terjadi.
Balapan tersisa 4 lap ketika secara tiba-tiba Pedrosa menyalip Lorenzo di track lurus. Lorenzo pasti tak menyangka hal in i terjadi. Pedrosa langsung membuat jarak lumayan jauh dengan Lorenzo. Jaraknya hingga 0.539 detik. Lorenzo nampaknya tak mau terlalu mem-push motornya untuk kembali menyalip Pedrosa. Posisi Lorenzo saat ini ada di puncak klasemen sementara. Kalau dia terlalu bernafsu untuk mengejar Pedrosa ada kemungkinan ia crash dan malah tak mendapat poin. Hal ini telah terjadi pada Simoncelli di awal balapan.

13042591121080049741
Valentino Rossi di posisi kelima (Dok.MotoGP.com)
Maka posisi Pedrosa aman hingga garis finis dan ia meraih juara seri pertamanya musim ini. Namun tragedi menimpa The Doctor. Dovizioso yang menjadi ancaman sejak awal balapan, secara mengejutkan menyalip Rossi hanya semeter menjelang garis finis. Rossi pasrah finish di belakang Dovizioso dengan jarak hanya terpaut 0.025 detik. Kalau saya jadi Rossi pasti saya akan melempar helm saya ke Dovizioso hehehehe. Kesel banget gitu loh.
Tapi itulah balapan. Semuanya masih mungkin terjadi bahkan hingga detik terakhir. Hayden pun pernah mengalami tragedi macam ini. Motornya mengalami kerusakan mesin beberapa meter menjelang garis finis. Hingga akhirnya dia di balap oleh beberapa pembalap lain. Kalau tak salah ini terjadi di musim MotoGP tahun lalu. Makanya kalau nonton MotoGP sampai habis ya.
Berikut ini adalah hasil selengkapnya dari balapan seri MotoGP Estoril :
1. Dani PEDROSA - SPA - Repsol Honda Team - 45′51.483
2. Jorge LORENZO - SPA - Yamaha Factory Racing - +3.051
3. Casey STONER - AUS - Repsol Honda Team - +7.658
4. Andrea DOVIZIOSO - ITA - Repsol Honda Team - +16.530
5. Valentino ROSSI - ITA - Ducati Team    Ducati - +16.555
6. Colin EDWARDS - USA - Monster Yamaha Tech 3 - +32.575
7. Hiroshi AOYAMA - JPN - San Carlo Honda Gresini - +38.749
8. Cal CRUTCHLOW     - GBR - Monster Yamaha Tech 3 - +40.912
9. Nicky HAYDEN - USA - Ducati Team    Ducati - +54.887
10. Randy DE PUNIET - FRA - Pramac Racing Team - +59.697
11. Toni ELIAS - SPA - LCR Honda MotoGP - +1′00.374
12. Loris CAPIROSSI - ITA - Pramac Racing Team    Ducati - +1′01.793
13. Alvaro BAUTISTA - SPA - Rizla Suzuki MotoGP - +1′24.370
Not Classified
Ben SPIES - USA - Yamaha Factory Racing - 16 Laps
Karel ABRAHAM - CZE - Cardion AB Motoracing - 27 Laps
Not Starting
Marco SIMONCELLI - ITA - San Carlo Honda Gresini
Hector BARBERA - SPA - Mapfre Aspar Team MotoGP
Sementara untuk posisi klasemen sementara adalah sebagai berikut :
1. Jorge LORENZO - Yamaha - SPA - 65
2. Dani PEDROSA -     Honda - SPA - 61
3. Casey STONER - Honda - AUS - 41
4. Valentino ROSSI - Ducati - ITA - 31
5. Nicky HAYDEN - Ducati - USA - 30
6. Andrea DOVIZIOSO - Honda - ITA - 30
7. Hiroshi AOYAMA - Honda - JPN - 28
8. Cal CRUTCHLOW     - Yamaha - GBR - 21
9. Colin EDWARDS - Yamaha - USA - 18
10. Hector BARBERA - Ducati - SPA - 14
11. Karel ABRAHAM - Ducati - CZE - 12
12. Toni ELIAS - Honda - SPA - 12
13. Marco SIMONCELLI - Honda - ITA - 11
14. Ben SPIES - Yamaha - USA - 10
15. Loris CAPIROSSI - Ducati - ITA - 9
16. Randy DE PUNIET - Ducati - FRA - 6
17. John HOPKINS - Suzuki - USA - 6
18. Alvaro BAUTISTA - Suzuki - SPA - 3
Seri ke empat MotoGP 2011 akan berlangsung di Le Mans, Perancis pada tanggal 15 Mei. Di tanggal yang buat saya bersejarah saya berharap Rossi meraih podium di situ. Ulasan mengenai seri Le Mans akan saya berikan setelah pesan-pesan berikut ini… eh beberapa hari menjelang race maksudnya.

Sumber : MotoGP.com

Sunday, April 3, 2011

Rossi Meminta Maaf Kepada Stoner

Dua mantan juara dunia Valentino Rossi dan Casey Stoner jatuh bersama di lintasan basah MotoGP Spanyol di Jerez, Minggu 3 April 2011 kemarin. Kecelakaan terjadi saat Rossi yang mencoba melewati Stoner di sisa 21 lap lagi malah kehilangan kendali atas motornya dan menyeret Stoner ke luar lintasan. Beruntung buat Rossi yang masih bisa melanjutkan lomba dan finish di posisi lima. Malah Stoner dari tim Repsol Honda yang gagal melanjutkan balapan meski sehari sebelumnya meraih pole position.

Selepas balapan, Rossi langsung masuk ke pit Honda untuk menyampaikan permintaan maaf pada Stoner. Pembalap Ducati itu bersalaman dengan Stoner dan disambut cukup hangat di 'markas' lawannya itu.

"Itu semua kesalahan saya dan saya harus minta maaf pada Casey. Saya tahu dia marah karena dia tidak berbuat kesalahan apa pun. Saya langsung minta maaf," kata Rossi seperti dilansir Autosport.

Proses permintaan maaf Rossi yang diikuti kamera TV juga sempat menangkap momen Stoner mengucapkan kalimat sindiran. "Ambisimu melewati bakat yang kamu punya," demikian bunyi sindiran Stoner pada Rossi yang disambut tawa keduanya.

"Tidak apa-apa, wajar dia marah. Saya juga akan begitu. Saya berbuat kesalahan dan buat saya penting untuk minta maaf. Saya tidak tertarik dengan hal yang dia katakan," tutur Rossi lagi.
sumber: viva news

Tuesday, March 22, 2011

Rossi: Perlu 2 Bulan agar Fit 100 Persen


AFP/KARIM JAAFAR Pebalap Ducati, Valentino Rossi (depan), ketika bersaing dengan Ben Spies (kanan), pada seri pembuka MotoGP 2011 di Qatar, Minggu (20/3/11) malam. Rossi akhirnya kalah dari Speis dalam perebutan posisi keenam.

LOSAIL, Debut Valentino Rossi bersama Ducati berlangsung kurang spektakuler. Pada seri perdana MotoGP 2011 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (20/3/11), "The Doctor", yang start dari urutan sembilan, hanya mampu finis di posisi tujuh.
Hasil tersebut menunjukkan bagaimana kesulitan Rossi untuk beradaptasi dengan Desemosedici GP11 selama musim dingin. Selain itu, kondisi fisiknya yang belum fit 100 persen akibat gangguan pada bahu, ikut memberikan kontribusi negatif dalam laga tersebut.
Namun di sisi lain, Rossi mengaku menemukan hal positif pada seri perdana ini. Dia bisa memberikan instruksi yang lebih spesifik tentang apa yang harus dikerjakan, dalam menghadapi ketatnya persaingan musim 2011 ini.
Sebenarnya, pada awal perlombaan, Rossi sempat menggebrak. Ketika lampu merah, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut langsung melesat ke depan untuk menempati posisi dua menjelang tikungan pertama. Tetapi setelah itu, pebalap berusia 32 tahun asal Italia ini mulai mengalami kesulitan, termasuk ketika disalib oleh pebalap Yamaha, Ben Spies, dalam perebutan posisi keenam.
Meskipun demikian, Rossi menjadi pebalap terbaik untuk tim Ducati, karena finis di urutan tujuh. Mantan pebalap Honda dan Yamaha ini juga mencatat fastest lap bagi timnya, meskipun terpaut 0,687 detik dari pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang merupakan pemenang.
"Tentu saja kami datang ke sini bukan untuk finis di posisi tujuh, tetapi ada hal positif dari balapan ini, dimulai dari waktu, karena kami juga bisa melaju lebih cepat," ujar Rossi. "Saya melakukan start yang bagus, dan itu adalah rasa yang menyenangkan karena tenaga motor ini sangat membantu ketika meluncur.
"Kemudian saya melakukan sebuah kesalahan kecil di tikungan pertama, yang mana membuat saya harus berada cukup lama di belakang Barbera untuk beberapa lap. Meskipun demikian, saya sempat dekat dengan Simoncelli dan Dovizioso (posisi 4 dan 5).
"Saya tidak bisa mengalahkan mereka, karena pada akhir balapan, saya tidak bisa bertahan lama untuk membalap seperti yang diinginkan.
"Saya tidak mengacu kepada Ducati karena tahun lalu, setelah bahuku luka, saya mendapatkan persoalan serupa pada beberapa bagian terakhir balapan. Lalu, sejak dua motor begitu berbeda, maka artinya ada sebuah persoalan bagi saya, tidak cuma secara fisik.
"Tak hanya itu. Kami juga harus memperbaiki motor karena yang lainnya sudah membuat sebuah langkah maju yang pesat sejak  tahun lalu.
"Saya juga sudah banyak belajar dalam tes dan balapan ini, dan kami sudah memberikan instruksi yang sangat spesifik tentang apa yang harus dilakukan untuk yang akan datang, supaya bisa berubah pada putaran kedua musim ini, misalnya.
"Dalam waktu dekat, sebaliknya, kami akan mengerjakan pengesetan, dan terus belajar dari pengalaman dan saya akan selalu latihan yang bisa memulihkan kondisi fisik."
Sementara itu, rekan setim Rossi, Nicky Hayden, mengaku sulit untuk bersaing setelah nyaris terlibat dalam kecelakaan yang dialami Randy de Puniet pada lap pertama. Meskipun selamat, tetapi pebalap Amerika Serikat ini sudah tertinggal jauh dari pebalap-pebalap di depan, sehingga dia harus puas finis di posisi sembilan.
"Saya melakukan start yang buruk pada balapan ini, dan kemudian ketika de Puniet kecelakaan, saya nyaris terlibat dan berhenti. Saya senang tidak melindasnya, tetapi itu adalah hal yang buruk, karena saya akhirnya jauh tertinggal dari pebalap di depan," ujar Hayden, mantan juara dunia 2006.
"Kami memiliki banyak hal yang harus dikerjakan, tetapi ini baru seri pertama, dan tidak ada orang yang bisa mengatakan bahwa kami tidak berusaha."

sumber: kompas.com

Ducati Monster Replika Rossi dan Hayden

Seperti yang sudah pernah mGPm kabarkan, tanggal 4 Maret ini Ducati Corse akan menyelenggarakan acara Ducati MotoGP Night.Acara yang kemungkinan akan berlangsung dibawah guyuran hujan salju itu akan dihadiri oleh seluruh karyawan Ducati Corse serta tentu saja juga dihadiri oleh dua rider Ducati MotoGP, Valentino Rossi dan Nicky Hayden.ducati monster GP replica rosi hayden Malam Ducati MotoGP Dengan Ducati Monster Replika Rossi dan Hayden
Ducati MotoGP Night diselenggarakan di Piazza Maggiore, rencananya akan dimulai pukul 21.00 waktu setempat. Dalam acara tersebut Ducati juga akan memperkenalkan dua paket grafis baru untuk produk unggulan mereka, Ducati Monster. Grafis mengambil dari livery motor dua rider team Ducati MotoGP, Rossi dan Hayden.
ducati monster GP replica rossi Malam Ducati MotoGP Dengan Ducati Monster Replika Rossi dan Hayden
Edisi terbaru itu disebut “GP Replica”, yang kemungkinan besar akan mengikuti kesuksesan edisi sebelumnya, “Colour Therapy” dan “Logomania”.
ducati monster GP replica hayden Malam Ducati MotoGP Dengan Ducati Monster Replika Rossi dan Hayden
Kedua desain baru akan disajikan di Piazza Maggiore menjelang acara utama. Mulai dari paruh kedua bulan April (di Italia), Ducatidisti sudah bisa membeli Monster 696 atau 796 dengan satu dari dua skema warna (Vale atau Nicky). Untuk yang sudah memiliki Ducati Monster, masih dapat membeli paket kit dengan livery GP Replica yang terdiri dari: tangki panel, micro-bikini fairing, cover jok tunggal dan spatbor depan.

Valentino Rossi: Musim Baru, Helm Baru

Selain membuka restoran di kampung halamannya di Tavullia, Valentino Rossi juga menyambut MotoGP 2011 dengan mengenakan helm bercorak baru. Seperti biasa, masih dengan tema sun & moon, hanya saja desain kali ini lebih terlihat colorful. Rossi new helmet Valentino Rossi: Musim Baru, Helm Baru
Rossi memang sering berganti grafis helm dan bukan Rossi namanya jika tidak membuat sensasi. Rider Italia itu bahkan selalu membuat helm khusus untuk merayakan gelar juara dunia. Para penggemar The Doctor pasti masih ingat betul dengan helm dengan angka 7 atau bergambar ayam.
Juara dunia 9 kali di semua kelas itu juga selalu memakai helm dengan grafis khusus saat tampil di Mugello dan Misano. Entah sudah berapa banyak Aldo Drudi membuatkan desain untuk helm-helm AGV The Doctor.
Tapi sayang di seri perdana Losail Qatar Rossi belum bisa menunjukan performa terbaiknya,sang legenda hanya mampu finis di urutan ke 7,cedera bahu sangat mempengaruhi penampilan The doctor.
Rossi harus mengakui ketangguhan rider rider muda yang finis di depanya,ini baru awal seperti di kutip media,dia akan menunjukan kehebatanya di seri selanjutnya,ok kita tunggu kehebatanmu Vale..

Casey Stoner Juarai Losail Qatar.

Casey Stoner semakin mengukuhkan dirinya sebagai King of Losail setelah sukses memenangkan seri perdana MotoGP 2011 yang berlangsung di sirkuit Losail, Qatar. Posisi runner-up diraih oleh Jorge Lorenzo. Dibelakangnya berturut-turut 3 rider Honda: Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso dan Marco Simoncelli.
live frame tc Casey Stoner: King of Losail
Keputusan HRC (Honda Racing Corporation) untuk menurunkan 4 rider pabrikan sekaligus di musim 2011 ini terbukti bisa membuat Honda tampil mendominasi. Setidaknya itu tercermin pada seri perdana ini. Dari lima rider terdepan, hanya Lorenzo satu-satunya rider Yamaha.
Namun, HRC sepertinya mesti bersiap-siap untuk menghadapi kemungkinan adanya ‘perang saudara’ antar para ridernya. Pada seri Losail ini gejala itu sudah mulai terlihat. Stoner sempat mendapat perlawanan sengit dari rekan satu teamnya, Pedrosa. Sedangkan Dovizioso harus berjibaku dengan rider senegaranya dari team San carlo Honda Gresini, Simoncelli.
Hanya Jorge Lorenzo satu-satunya rider non Honda yang mampu menyelinap diantara empat rider Honda tersebut. Maka ketika berhasil finish di posisi ke-2, rider Spanyol itu tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
Sementara Valentino Rossi yang masih berkutat dengan masalah bahu cukup puas finish di posisi ke-7. Rossi nyaris terjatuh dari motornya saat mempertahankan posisi dari kejaran rider team Yamaha Factoy Racing, Ben spies.

Berikut adalah hasil race MotoGP Qatar 2011:

1 Casey Stoner/Australia/HONDA/Repsol Honda/42’38.569
2 Jorge Lorenzo/Spanyol/YAMAHA/Yamaha Factory Racing/+3.440
3 Dani Pedrosa/Spanyol/HONDA/Repsol Honda/+5.051
4 Andrea Dovizioso/Italia/HONDA/Repsol Honda/+5.942
5 Marco Simoncelli/Italia/HONDA/San Carlo Honda Gresini/+7.358
6 Ben Spies/USA/YAMAHA/Yamaha Factory Racing/+10.468
7 Valentino Rossi/Italia/DUCATI/Ducati Team/+16.431
8 Colin Edwards/USA/YAMAHA/Monster Yamaha Tech 3/+26.293
9 Nicky Hayden/USA/DUCATI/Ducati Team/+27.416
10 Hiroshi Aoyama/Jepang/HONDA/San Carlo Honda Gresini/+28.920
11 Cal Crutchlow/GBR/YAMAHA/Monster Yamaha Tech 3/+34.539
12 Hector Barbera/Spanyol/DUCATI/Mapfre Aspar Team/+34.829
13 Karel Abraham/Ceska/DUCATI/Cardion AB Motoracing/+37.957

Tidak Finish

Toni Elias/Spanyol/HONDA/Honda LCR MotoGP/4 lap
Loris Capirossi/Italia/DUCATI/Pramac Ducati/21 lap
Randy De Puniet/Prancis/DUCATI/Pramac Ducati/0 lap

Monday, February 7, 2011

Jadwal MotoGP 2011

COMMERCIALBANK GRAND PRIX OF QATAR20 March / Losail Circuit /Qatar
QAT COMMERCIALBANK GRAND PRIX OF QATAR - Losail Circuit


GRAN PREMIO bwin DE ESPAÑA
3 April /Jerez/Spain
SPA GRAN PREMIO bwin DE ESPAÑA - Jerez


GRAND PRIX OF JAPAN
24 April /Motegi /Japan
JPN GRAND PRIX OF JAPAN - Motegi

GRANDE PREMIO DE PORTUGAL
1 May Estoril | Portugal
POR bwin GRANDE PREMIO DE PORTUGAL - Estoril



GRAN PREMI APEROL DE CATALUNYA
5 June Circuit de Catalunya | Catalunya
CAT GRAN PREMI APEROL DE CATALUNYA - Circuit de Catalunya


AIRASIA BRITISH GRAND PRIX
12 June Silverstone | Great Britain
GBR AIRASIA BRITISH GRAND PRIX - Silverstone


TT ASSEN
25 June Assen | Netherlands
NED TT ASSEN - Assen

GRAN PREMIO D'ITALIA TIM
3 July Mugello | Italy
ITA GRAN PREMIO D'ITALIA TIM - Mugello



MOTORRAD GRAND PRIX DEUTSCHLAND
17 July Sachsenring | Germany
GER eni MOTORRAD GRAND PRIX DEUTSCHLAND - Sachsenring


RED BULL U.S. GRAND PRIX
24 July Mazda Raceway | United States
USA RED BULL U.S. GRAND PRIX - Mazda Raceway


CARDION AB GRAND PRIX CESKE REPUBLIKY
14 August Automotodrom Brno | Czech Republic
CZE CARDION AB GRAND PRIX CESKE REPUBLIKY - Automotodrom Brno



RED BULL INDIANAPOLIS GRAND PRIX
28 August Indianapolis | Indianapolis
INP RED BULL INDIANAPOLIS GRAND PRIX - Indianapolis



GP APEROL DI SAN MARINO E DELLA RIVIERA DI RIMINI
4 September Misano | San Marino
RSM GP APEROL DI SAN MARINO E DELLA RIVIERA DI RIMINI - Misano


GRAN PREMIO DE ARAGÓN
18 September Motorland Aragon | Aragon
ARA GRAN PREMIO DE ARAGÓN - Motorland Aragon



IVECO AUSTRALIAN GRAND PRIX
16 October Phillip Island | Australia
AUS IVECO AUSTRALIAN GRAND PRIX - Phillip Island


SHELL ADVANCE MALAYSIAN MOTORCYCLE GRAND PRIX
23 October Sepang Circuit | Malaysia
MAL SHELL ADVANCE MALAYSIAN MOTORCYCLE GRAND PRIX - Sepang Circuit


GRAN PREMIO GENERALI DE LA COMUNITAT VALENCIANA
6 November Comunitat Valenciana | Valencia
VAL GRAN PREMIO GENERALI DE LA COMUNITAT VALENCIANA - Comunitat Valenciana

Tuesday, February 1, 2011

Stoner Tercepat,Rossi ke-12

Foto: Casey Stoner saat beraksi di Sepang/Getty Images
SEPANG - Casey Stoner membuktikan janjinya untuk memberikan yang terbaik untuk tim barunya Repsol Honda. Ini dibuktikan Stoner saat dirinya mencatatkan diri sebagai pembalap tercepat pada sesi uji coba pertama.

Melakoni uji coba pertama di Sirkuit Sepang, Selasa (1/2/2011), Stoner mampu tampil ciamik dengan tunggangan barunya RC212V. Pembalap Spanyol berhasil melakukan 52 putaran dan mampu mencatatkan waktu terbaik, 2 menit 01.574 detik.

Catatan waktu Stoner kali ini lebih baik dari juara dunia 2010, Jorge Lorenzo yang harus puas berada di tempat kedua. Lorenzo yang tampil untuk kali pertama dengan menggunakan nomor 1 di motornya, hanya mampu mencatatkan waktu tercepat 2 menit 01.977 detik dari 44 lap yang dilahapnya.

Pembalap Repsol Honda lainnya, Dani Pedrosa yang sempat tampil sebagai yang tercepat di sesi pertama siang tadi, berhasil menjaga ritmenya dengan menempati posisi tiga. Pedrosa yang telah pulih dari cedera berhasil melahap 65 lap dan menggoreskan waktu terbaik 2 menit 02.024 detik.

Jika tiga kandidat juara di atas sukses mencatatkan hasil cukup baik, Valentino Rossi justru tenggelam di sesi pertama hari ini. Tampil dengan tunggangan barunya, Desmosedici GP11, Rossi gagal tampil kompetitif. Rasa nyeri di bahu yang kerap dikeluhkannya belakangan ini nampaknya berperan besar dalam kegagalannya bersaing di papan atas.

Rossi yang melakukan 30 kali putaran, hanya mampu mencatatkan waktu tercepat 2 menit 03.365 detik dan harus puas berada di peringkat 12. Sementara rekan setimnya, Nicky Hayden sedikit lebih baik dengan menempati urutan ke-10.

Hasil Uji Coba Pertama:

1. Casey Stoner – Repsol Honda – 2.01.574 (52 laps)
2. Jorge Lorenzo – Yamaha Factory Racing – 2.01.977 (44 laps)
3. Dani Pedrosa – Repsol Honda – 2.02.024 (61 laps)
4. Marco Simoncelli – San Carlo Honda Gresini – 2.02.295s (52 laps)
5.Ben Spies – Yamaha Factory Racing – 2.02.332 (29 laps)
6. Alvaro Bautista – Rizla Suzuki MotoGP – 2.02.422 (65 laps)
7. Hiroshi Aoyama – San Carlo Honda Gresini – 2.02.483 (65 laps)
8. Andrea Dovizioso – Repsol Honda – 2.02.507 (57 laps)
9. Colin Edwards – Monster Yamaha Tech 3 – 2.02.514 (60 laps)
10. Randy de Puniet – Pramac Racing Team – 2.03.152 (63 laps)
11. Kosuke Akiyoshi – Honda Test Rider – 2.03.224 (49 laps)
12. Valentino Rossi – Ducati Team – 2.03.365 (30 laps)
13. Nicky Hayden – Ducati Team – 2.03.508 (65 laps)
14. Loris Capirossi – Pramac Racing Team – 2.03.695 (63 laps)
15. Hector Barbera – Aspar Team – 2.03.767 (59 laps)
16. Cal Crutchlow – Monster Yamaha Tech 3 – 2.04.009 (62 laps)
17. Toni Elias – LCR Honda MotoGP – 2.04.238 (64 laps)
18. Karel Abraham – Cardion AB Motoracing – 2.04.470 (52 laps)

Di belakang, Rossi Tetap Tenang

VALENCIA - Valentino Rossi masih santai pada sesi pertama ujicoba di Sepang. Meski hanya menempati posisi ke-12, pembalap anyar Ducati tetap saja tenang.

Diduga penampilan Rossi terkendala problem fisik. Rider asal Italia diketahui baru saja menjalani operasi bahu pada jeda musim dingin dan masih dalam proses pemulihan. Pada tes itu mantan pembalap Honda serta Yamaha itu melahap 41 lap.

Rossi sendiri menyatakan masih terus mencoba mengakrabkan diri dengan Desmosedici GP11.

“Mungkin terlihat anek jika saya mengaku puas hanya menepati posisi ke-12. Tapi, coba bandingkan dengan hasil di Misano beberapa waktu lalu, dimana saya sendiri sangat pesimis,” seru Rossi.

“Kesulitan bertambah ketika saya kehilangan kekuatan. Ya, saya masih merasakan sakit,” cetusnya seperti dikutip Autosport, Rabu (2/2/2011).

“Walau masih banyak yang harus dilakukan kedepannya, namun hari ini tim sudah berbuat banyak. Tim mulai saling memahami sehingga lebih lebih mudah mencari solusi atas setiap detail motor. DNA Ducati tidak perlu berubah,” tutup juara dunia sembilan kali.(msy)